Kamis, 18 September 2014

Istilah - istilah yang di gunakan dalam forex trading


istilah - istilah dalam forex sebagai berikut :
  • Lot = adalah satuan dalam forex atau bisa di sebut juga sebagai Kontrak Mini dan Kontrak Standard / Regular. 
  • Leverage = Adalah daya ungkit dalam trading Forex yaitu rasio untuk menentukan berapa margin (uang muka) yang diperlukan dalam melakukan transaksi.
  • Buy = adalah posisi dalam Forex Trading untuk Beli. 
  • Sell = adalah posisi dalam Forex Trading untuk Jual. 
  • Account = Semua catatan pembukuan yang menyangkut berbagai transaksi dan seorang nasabah, termasuk saldo kredit atau debit, floating loss/profit, dan nilai buku nil.
  • Account balance = Selisih antara debit dan kredit dalam suatu rekening. Jika debitnya lebih besar dan kredit, maka rekening tersebut dikatakan memiliki saldo negatif. Dalam istilah lain, itu disebut defisit. Sementara yang sebaliknya disebut surplus.
  • Account statement = Laporan berkala yang menjelaskan status dan berhaga transaksi beliljual sekuritas/kontrak mata uang seorang nasabah.
  • Appreciation = Penguatan sebuah mata uang atau saham sebagai akibat respons positif atau permintaan yang Iebih tinggi daripada partisipan pasar.
  • Bear Market = Satu kondisi di mana harga di pasar terus menurun.
  • Bearish = lstiiah praktisi pasar uang/saham yang menunjukan trend harga yang menurun.
  • Bid/Ask Spread = Perbedaan harga beli dan jual pada suatu waktu tertentu. jarak/perbedaan harga beli dan jual itu sering dijadikan indikasi likuiditas pasar. Artinya, jika spread semakin berkurang, maka semakin tinggi likuiditas keadaan pasar saat itu.
  • Bottom price = Harga terendah yang terjadi dalam rentang waktu tertentu.
  • Broker = Pialang. Perantara antara pembeli dengan penjual sekuritas/produk pasar uang. Pialang biasanya mengenakan komisi untuk setiap transaksi dan nasabahnya.
  • Bull Market = Istilab yang dipakai oleh praktisi pasar uang untuk menunjukan tren harga yang naik.
  • Candilestick Chart = Sebuah jenis grafik yang mengindikasikan kisaran transaksi pada suatu mata uang/saham. Berisi informasi mengenai harga Pembukaan, Tertinggi, Terendah, dan Penutupan. Jika harga penutupan berada di atas harga pembukaan, maka jenis Candle kosong. Sebaliknya, jika harga penutupan berada di bawah harga pembukaan (harga turun), maka candle akan berisi. Pola analisis itu diperkenalkan pertama kali oleh para pedagang komoditas di Jepang pada awal abad 18-an.
  • Chartist = Seseorang yang menggunakan chart dan grafik, serta membuat interprerasi trend data/sejarah pergerakan harga untuk menentukan trend dan membuat prediksi di masa yang akan datang. Sering disebut juga sebagai Pialang Teknikal.
  • Currency = Sebuah mata uang yang dilegalkan oleh sebuah negara yang dimonitor langsung oleh bank sentralnya dan digunakan sebagai alat transaksi resmi negara tesebut.
  • Day Trading = Mengacu ke sebuah posisi transaksi keuangan tertentu yang dibuka dan ditutup pada han yang sama (tidak bermalam/ menginap).
  • Economic Indicator = Berita yang dikeluarkan Pemerintah yang menunjukan kondisi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Beberapa indikator tersebut adalah GDP, retail sales, dll
  • Fundamental analysis = Analisisberdasarkan berita atau isu seputar kegiatan ekonomi suatu negara.
  • Hedge=Posisi atau kombinasi beberapa posisi yang ada untuk mengamankan suaru harga atau meminimalkan pergerakan harga.
  • Initial margin = Margin awal yang dibutuhkan untuk membuka suatu posisi, margin dibutuhkan untuk memberikan garansi bagi broker.
  • Leading Indicators = Indikator yang dapat memprediksi pergerakan harga di masa yang akan datang.
  • Liquidation = Penutupan suaru posisi karena syarat-syarat yang terpenuhi atau interverensi dan Trader.
  • Margin = Dana yang dibutuhkan untuk mempertahankan (atau membuka) posisi (bisa satu atau beberapa posisi).
  • Margin call = Permintaan broker untuk dana segar (atau aksi tertentu) untuk mempertahankan posisi aktif yang ada, atau jika tidak, maka semua posisi aktifa akan dilikuidasi.
  • Open order = Sebuah order yang akan dijalankan bila harga bergerak memenuhi syarat yang ditetapkan. Biasanya disebut “Good until Cancelled Orders”.
  • Open position = Sebuah posisi yang belum dieksekusi.
  • Overnight = Sebuah posisi yang terus aktif sampai han berikutnya(berinalam).
  • Pips = Digit yang ditambahkan atau dikurangkan dan tempat desimal keempat, misalnya 0.0001. juga disebut Points.
  • Resistance = Sebuah istilah yang digunakan dalam analisis teknikal yang mengindikasikan tingkat nilai terrentu yang dengan hasil kesimpularrnya orang akan menjual.
  • Risk Management = Penggunaan analisis finansial dan teknik trading untuk mengurangi dan atau mengontrol berbagai macam resiko.
  • Spread = Perbedaan harga antara harga jual dan harga beli.
  • Stop Loss Order = Limit order yang digunakan untuk membatasi kerugian.
  • Support Levels = Sebuah teknik yang digunakan dalam analisis teknikal yang mengindikasikan nilai spesifik teratas atau terbawah di mana nilai tukar yang diberikan akan mengoreksi dirinya sendiri secara otomatis.
 

Perbedaan antara buy/sell limit dengan buy/sell stop pada order pending saat trading

Dan pada kasus mana dari hal kedua tsbt diatas kita gunakan saat bertrading?

Untuk perbedaan pending order adalah
Pending order adalah memesan harga yang belum terjadi.

1. Buy Limit : Pemesanan harga posisi Buy untuk harga dibawah harga running. Misal harga Buy EURUSD saat ini ada di 1,3525 lalu anda ingin melakukan open posisi buy tapi nanti misalkan setelah harganya turun sekitar 20 pips dari harga running maka Anda dapat memilih Order Buy Limit dan ketikkan di bagian at pricenya dengan angka 1.3505.Dan nanti jika harga sudah menyentuh 1.3505 maka pending order anda akan tereksekusi atau terbuka dengan keadaan buy di harga 1.3505.

2. Buy Stop : Pemesanan harga posisi Buy untuk harga diatas harga running. Misal harga Buy EURUSD saat ini ada di 1,3525 lalu anda ingin melakukan open posisi buy tapi nanti misalkan setelah harganya naik sekitar 20 pips dari harga running maka Anda dapat memilih Order Buy Stop dan ketikkan di bagian at pricenya dengan angka 1.3545.Dan nanti jika harga sudah menyentuh 1.3545 maka pending order anda akan tereksekusi atau terbuka dengan keadaan buy di harga 1.3545.

3. Sell Limit : Pemesanan harga posisi Sell untuk harga diatas harga running. Misal harga Sell EURUSD saat ini ada di 1,3525 lalu anda ingin melakukan open posisi Sell tapi nanti misalkan setelah harganya naik sekitar 30 pips dari harga running maka Anda dapat memilih Order Sell Limit dan ketikkan di bagian at pricenya dengan angka 1.3555.Dan nanti jika harga sudah menyentuh 1.3555 maka pending order anda akan tereksekusi atau terbuka dengan keadaan sell di harga 1.3555.

4. Sell Stop : Pemesanan harga posisi Sell untuk harga dibawah harga running. Misal harga Sell EURUSD saat ini ada di 1,3525 lalu anda ingin melakukan open posisi Sell tapi nanti misalkan setelah harganya turun sekitar 30 pips dari harga running maka Anda dapat memilih Order Sell Stop dan ketikkan di bagian at pricenya dengan angka 1.3495.Dan nanti jika harga sudah menyentuh 1.3495 maka pending order anda akan tereksekusi atau terbuka dengan keadaan sell di harga 1.3495.

Untuk pending order biasa di lakukan ketika ada berita - berita fundamental terjadi. Karena pada waktu terjadi berita fundamental harga bergerak cukup fluktuatif dan apabila anda melakukan execution market pada saat ada berita fundamental maka bisa terjadi juga kemungkinan apabila ordernya itu ngantri beberapa saat, karena untuk yang melakukan order banyak trader di seluruh dunia, Jadi apabila sudah ada pending maka kita tidak perlu menunggu atau mengantri dan apabila harga sudah tersentuh maka sudah akan terbuka untuk transaksi anda.

Sumber : belajarforex

Buy, Sell, Spread dan Cara Membaca Quotes pada Forex


Dunia forex tidak lepas dari Buy dan Sell (Beli dan Jual). Setiap trader memiliki kebebasan untuk melakukan salah satu aksi diatas yang menurutnya benar untuk memperoleh profit. Buy dapat juga dipadankan dengan Bid atau Long dan Sell dipadankan dengan Offer atau Short. Jadi jika Anda membaca sebuah artikel mengenai forex dan disana disebutkan istilah Bid atau Long, tidak perlu bingung karena kedua istilah tersebut sama artinya dengan Buy atau Beli.

Membaca quotes sangatlah mudah. Namun jika kita belum mengerti bisa membingungkan juga. Quotes pada transaksi forex biasa ditulis bersamaan dengan pairs nya dan selalu berubah-ubah mengikuti pasar dari waktu ke waktu (running/ real time).

Cara membacanya cukup sederhana bila kita mengingat dua hal ini:
  1. Mata uang yang pertama disebutkan adalah mata uang base-nya ( base currency
  2. Base currency nilainya selalu 1. 
Sebagai contoh: USD/CHF 1.4623 berarti 1 Dollar AS nilainya adalah 1.4623 Swiss Franc. Apabila Dolar pada waktu berikutnya nilai USD/CHF 1.4630 itu berarti Dollar AS menguat 7 point karena bisa membeli lebih banyak Swiss Franc.

Setiap pairs ada dua harga yang ditampilkan yaitu harga beli (bid) dan harga jual (offer). Selisih diantara keduanya disebut
spread. Jadi, bila kita memakai contoh diatas, USD/CHF 1.4623/28 itu artinya harga jual Dollar AS adalah 1.4623 Swiss Franc dan harga belinya 1.4628. Spread disini nilainya 5 (..28 -..23 = 5).

Spread ditentukan oleh pialang dan nilainya berbeda-beda antara pialang satu dengan yang lain. Makin kecil spread makin baik bagi investor. Pada pialang yang kami referensikan memiliki spread yang kompetitif, seperti pada MB Trading (spread sesuai market) dan Gain Capital (spread fix).


Jika Anda adalah orang baru dalam dunia bursa, maka Anda akan menemui berbagai istilah asing yang terdengar janggal ditelinga.

Sumber : belajaforex